1. Soto ayam, Indonesia
Sup soto ayam mungkin mencapai puncak kulinernya dalam hidangan Indonesia yang menggugah selera. Rempah-rempah seperti kunyit segar, adas bintang, kayu manis, serai dan daun jeruk berpadu untuk aroma dan rasa yang berlapis, dengan kuning telur rebus yang enak untuk menambah kekayaan ekstra.
Setiap bagian dari Indonesia memiliki sentuhan lokal, dan supnya juga disukai di Singapura, Malaysia, dan di Suriname yang jauh di Amerika Selatan, di mana resepnya datang bersama para imigran Jawa.
Makan dengan taburan bawang merah goreng, jeruk limau segar, dan irisan cabai merah.
2. Tom yum goong, Thailand
Manis, asam, pedas, dan asin, kaldu sup yang luar biasa ini sangat cocok dipadukan dengan udang yang manis dan lembut. Bahan aromatik antara lain lengkuas, serai dan daun jeruk, sedangkan irisan cabai rawit merah memberi tambahan panas. Tom yum goong hanyalah salah satu dari banyak jenis sup tom yum di Thailand. Versi ini diperkaya dengan udang gemuk, dan menjadi favorit banyak pengunjung.
3. Ramen Tonkotsu, Jepang
Tulang babi yang direbus lama memberikan rasa yang kuat pada ramen klasik ini, yang kaldunya keruh dengan sumsum dan lemak. Ini adalah ciri khas Prefektur Fukuoka di pulau selatan Kyushu, tetapi sup yang kaya sekarang disajikan di toko-toko ramen di seluruh negeri (dan dunia).
Sementara, kaldu yang memanjakan adalah bintang dari tonkotsu ramen, semangkuk tidak lengkap tanpa irisan perut babi dan mi yang keras di tengahnya. Makanlah dengan sumpit dan sendok datar, dan jangan lupa untuk menyeruputnya karena diyakini dapat meningkatkan rasa.