1. Shawarma, Timur Tengah
Nama Shawarma berasal dari bahasa Arab artinya "memutar". Di mana menjadi gambaran isian daging untuk salad berbentuk sandwich ala Timur Tengah. Makanan favorit ini dimasak di atas wajan berbentuk vertikal. Kemudian, untuk topping di atasnya diberi seperti tomat, bawang, dan peterseli, dan juga saus tahini dan saus pedas.
Ternyata keberadaan salad ini ada sejarahnya lho. Dalam adaptasi yang menyebar ke Mediterania dan Eropa, shawarma telah ditafsirkan kembali sebagai gyro di Yunani atau doner kebab di Jerman, yang melewati jalur Turki.
2. Pambazo, Meksiko
Jika mendengar nama Meksiko, terlintas adalah tortilla yang menjadi makanan khasnya. Ternyata negara ini juga memiliki salad yang cukup terkenal, pambazo namanya. Biasanya dijual di pinggiran jalan, dan disantap sebagai hidangan pembuka. Selain itu, uniknya salad ini terinspirasi oleh bentuk gunung berapi Meksiko. Kemudian di dalamnya terdapat kentang dan chorizo Meksiko, selada, keju, dan krim di atasnya.
3. Tramezzino, Italia
Tramezzino merupakan salad khas Italia yang biasa disantap untuk menu makan siang, serta disantap dengan segelas teh. Salad satu ini bentuknya juga mirip sandwich, isian di dalamnya terdiri dari buah zaitun, ikan tuna, telur rebus, sayuran hingga, truffle dan juga tumpukan prosciutto yang teksturnya renyah. Salad ini juga biasa dijumpai di bar-bar, sebagai teman minum anggur.