Dampak Mengonsumsi Makanan Manis
Jika kamu tetap mengonsumsi makanan manis secara terus-menerus, dampak yang ditimbulkan adalah berat badan menjadi naik secara berlebih, dan yang lebih parah akan terkena penyakit diabetes serta penyakit kronis lainnya. Jika sudah terkena diabetes, tentunya akan sulit untuk disembuhkan. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati.
Alternatif Cara Makan Makanan Manis
Tetapi tenang aja, untuk kamu para pecinta manis, Audy Aprillia si ahli gizi punya cara alternatif supaya kamu tetap bisa makan makanan manis tanpa harus khawatir dengan kandungan gula berlebih. Caranya adalah dengan memilih makanan manis dengan Indeks Glikemik yang rendah.
Apa Itu Indeks Glikemik?
Happy Health sudah tahu belum apa itu Indeks Glikemik? Indeks Glikemik yaitu ukuran seberapa cepat makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika suatu makanan mempunyai Indeks Glikemik yang relatif tinggi, maka semakin tinggi pula potensi gula darah kamu menjadi naik dan tiba tiba turun secara cepat. Nah, yang perlu diperhatikan adalah diabetes bisa timbul salah satunya karena gula darah yang naik terus-menerus. Oleh karena itu, penting sekali menjaga kadar gula darah dalam tubuh kita tetap stabil.
Menjaga kadar gula darah tetap stabil tidak perlu sampai stop makan gula, ya, Happy Health. Kamu tetap bisa mengonsumsi gula dengan catatan lebih smart untuk memilih makanan, terutama yang ada kandungan karbohidrat dan gula yang dikonsumsi.
Contoh Makanan Ber-GI Rendah
Apa saja contoh makanan yang ber-GI rendah? berikut di antaranya:
- Oats
- Beras Merah
- Kacang-kacangan
- Sayur-sayuran
- Buah-buahan
- Makanan yang menggunakan Gula Ramah seperti gula lontar, gula kelapa, gula aren, dan kurma.