JAKARTA, iNews.id - Dalam beberapa tahun terakhir, tren ayam pedas semakin naik daun. Banyak restoran memanfaatkan tren ini untuk menciptakan varian baru. Misalnya, ayam sambal matah, ayam sambal ijo, ayam mercon yang super pedas, ayam geprek dan sebagainya.
Popularitas ayam goreng (fried chicken) pedas juga didukung budaya makan masyarakat Indonesia yang gemar dengan sambal. Bahkan dalam survei nasional soal kuliner, lebih dari 70 persen responden menyatakan memilih menu pedas sebagai pilihan utama saat makan di luar.
Sebagai salah satu restoran di Indonesia, selama lebih dari 30 tahun McDonald’s telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat dengan menghadirkan pengalaman bersantap sesuai selera lokal. Selain dikenal dengan burger dan kentang gorengnya, ayam goreng menjadi menu andalan di Indonesia yang sangat digemari.
Mereka telah menyajikan sensasi Ayam McD Spicy, salah satu varian menu ayam goreng yang disajikan sejak 2018. Melalui cita rasa pedasnya yang autentik dan tekstur renyah di luar namun juicy di dalam, Ayam McD Spicy diracik khusus untuk memenuhi selera masyarakat Indonesia sekaligus menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menikmati ayam goreng dengan pedas meresap hingga ke daging.
“Perpaduan ayam goreng tepung yang renyah dengan rasa pedas gurih yang khas menjadi salah satu alasan utama mengapa digemari. Tak kalah penting, tingkat kepedasannya harus pas, sehingga tetap nyaman dinikmati oleh berbagai kalangan,” ujar Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia, Caroline Kurniadjaja dalam ketarangan persnya, Rabu (4/6/2025).
Dia menuturkan ayam gerang yang disajikan 100 persen berasal dari peternak dalam negeri terbaik, di antaranya berlokasi di Kecamatan Parung (Jawa Barat), Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur), dan Kota Tabanan (Bali), semuanya telah memenuhi jaminan halal, keamanan pangan, dan standar kualitas tinggi.