2. Kue Lepet
Meski berasal dari Dayak, Kue Lepet bisa ditemui di daerah selain daerah asalnya. Dalam bahasa Dayak, lepet berarti lipat di mana kue ini disajikan dengan dilipat menggunakan daun pisang. Kuliner ini berbahan dasar tepung beras yang dicampur kelapa parut, gula merah dan diberi sedikit minyak goreng di alas daun pisang. Hal ini bertujuan agar adonan tidak lengket menempel.
Setelah adonan siap, kemudian dikukus hingga matang dengan melihat tanda daun pisang yang berubah warna menjadi pucat. Rasa gurih yang dimiliki kue lepet inilah yang membuat makanan pulau Borneo digemari tidak hanya oleh penduduk asli, tapi wisatawan juga.
3. Bangamat
Makanan khas Dayak satu ini punya nama yang unik yakni Bangamat. Nama lain dari Bangamat adalah Paing dengan bahan dasar daging kelelawar. Jenis kelelawar yang dipakai yakni kelelawar pemakan buah-buahan. Cara mengolahnya, kelelawar dibersihkan lebih dulu dengan menghilangkan kuku, bulu hingga jeroannya. Agar lebih variatif, paing bisa ditambahkan hati batang pisang yang dipotong kecil-kecil.
4. Kalumpe
Kalumpe merupakan makanan yang berbahan dasar sayuran berupa daun singkong yang ditumbuk halus. Agar rasanya nikmat, sayuran tersebut ditambah terong dan bumbu lain, seperti serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih dan cabai. Makanan ini paling enak dihidangkan dengan ikan asin dan sambal terasi
5. Botok Mengkudu
Biasanya, botok terbuat dari bahan dasar ikan yang dibungkus dengan daun pisang. Sementara botok mengkudu, menggunakan daun bengkudu. Menariknya, makanan khas Dayak ini tidak terasa pahit seperti buahnya.