Ketika masuk ke dalam tubuh, air kelapa dan cairan tubuh lainnya menjadi bagian dari darah yang berfungsi membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Cairan ini dibutuhkan oleh sistem kekebalan dan sistem-sistem lainnya di dalam tubuh agar berfungsi dengan baik.
Cairan dalam tubuh diperlukan agar sistem dalam tubuh bisa bekerja dengan baik dalam menghilangkan racun dari tubuh. Dengan minum air yang lebih banyak dapat membantu mencegah racun yang menumpuk dan berdampak negatif pada sistem tubuh termasuk sistem imun.
Profesor Tuti mencontohkan konsumsi air kelapa ketika tubuh demam, dia menyebutkan cara ini bisa jadi salah satu trik untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
“Ada yang mengonsumsinya saat demam. Untuk apa? Salah satu cara menurunkan demam adalah rehidrasi atau mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Jangan sampai orang demam berada dalam kondisi dehidrasi, karena dehidrasi akan memperparah demam. Jadi berdasarkan local wisdom, ternyata air kelapa digunakan manfaatnya untuk mengatasi dehidrasi,” ujarnya.
Tak hanya saat sakit, air kelapa disebutkan sebagai minuman yang baik untuk memulihkan hidrasi dan mengisi kembali elektrolit yang hilang selama berolahraga. Elektrolit adalah mineral yang memainkan beberapa peran penting dalam tubuh, salah satunya bekerja untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat. Beberapa elektrolit vital termasuk kalium, magnesium, natrium, dan kalsium diketahui ada dalam air kelapa.
Selain manis dan menghidrasi secara alami, air kelapa juga bisa melengkapi asupan beberapa nutrisi penting, termasuk mineral yang seringkali tidak dikonsumsi dalam kadar yang cukup. Sebanyak 5 persen dari kandungan air kelapa merupakan sumber alami dari beberapa mineral penting.
Meski punya manfaat bagi kesehatan tubuh, Profesor Tuti mengingatkan masyarakat untuk jangan sampai mengganti air mineral sehari-hari dengan air kelapa. Cukup dikonsumsi tak berlebihan alias sesuai ambang batas aman, satu hingga dua gelas dalam satu hari.
“Mesti diingat, meskipun berfungsi mengatasi dehidrasi, sebaiknya jangan sampai air kelapa digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan air dalam sehari (8-10 gelas). Jika diminum tiap hari sebaiknya dibatasi secukupnya saja, misal satu-dua gelas saja, mengingat zat ini akan didapat juga dari makanan. Sebab, jika total kalium yang terlalu tinggi dalam tubuh, bisa mengganggu fungsi jantung,” ujar Prof. Tuti