8 BUMN Penerima PMN Tahun 2024 yang Disetujui DPR, Nomor 4 Dapat Rp28,9 Triliun

Karena itu, urgensi pemberian PMN 2024 perlu dilakukan lantaran perseroan memiliki keterbatasan anggaran untuk mendanai sejumlah penugasan pemerintah. Kendala keuangan itu disebabkan adanya perbaikan fundamental bisnis dan restrukturisasi.
3. PT Wijaya Karya Tbk
Komisi VI DPR RI menyetujui pemberian PMN Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp6 triliun untuk Wijaya Karya atau WIKA. PMN tersebut digunakan untuk penguatan permodalan hingga menunjang kebutuhan modal kerja pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
4. PT Hutama Karya (Persero)
Pada tahun ini Hutama Karya mengajukan PMN tunai senilai Rp28,9 triliun. Dana segar itu akan dialokasikan untuk menyelesaikan beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Sementara itu, PMN 2024 yang diajukan perseroan mencapai Rp18,6 triliun.
Dari jumlah PMN 2024, perusahaan akan mengalokasikan untuk pembangunan sejumlah ruas Tol Trans Sumatera sebesar Rp6,1 triliun. Sedangkan, Rp12,5 triliun diantaranya digunakan untuk membangun dua ruas tol milik PT Waskita Karya Tbk, yakni Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan Tol Kayu Agung - Palembang-Betung (Kapal Betung).
5. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia
DPR dan pemerintah juga menyetujui PMN tunai sebesar Rp3 triliun Tahun Anggaran 2023 untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG). Kesepakatan itu setelah DPR dan Kementerian keuangan melakukan pendalaman ihwal pemanfaatan PMN.