Anggota Komisi VII DPR Usir Dirut Inalum di Tengah Rapat, Ini Kronologinya
Nasir kemudian menanyakan bagaimana cara Inalum nanti melunasi utang di masa depan. Dia menilai, akuisisi PTFI tak bermanfaat karena tak memberikan pemasukan bagi Inalum.
"Kalau sumber dananya tidak memenuhi bagaimana cara bayarnya? Kalau tahun depan enggak bisa bayar bagaimana? Utang lagi Pak?," kata Nasir.
Orias menjawab, posisi kas Inalum saat ini mencapai Rp42 triliun. Selain itu, kata dia, Inalum akan memperoleh dividen dari anak-anak usaha. Dalam jangka panjang, Inalum cukup kuat.
Nasir kembali tak sepakat dengan pernyataan Orias.
"Saya sekarang bukan bagaimana selesaikan dengan cara utang? Bukan tambah buat masalah. Bapak kalau cuma ambil keuntungan dari tiga perusahaan ini, bangkrut ini. Digadaikan itu," ucapnya.
Kemudian, Nasir mengancam Orias untuk keluar dari ruang rapat karena tidak mampu menjawab pertanyaannya.