AS Sanksi Tornado Cash karena Terlibat Pencucian Uang Hacker Korea Utara
Departemen Keuangan AS mengutip angka yang jauh lebih tinggi untuk Tornado Cash dan mengatakan telah digunakan untuk mencuci mata uang virtual senilai lebih dari 7 miliar dolar AS sejak diluncurkan pada 2019. Angka itu mengacu pada nilai total aset kripto yang telah dikirim melalui Tornado Cash.
Beberapa alat analitik blockchain telah berhasil mencampur kripto yang dikirim melalui Tornado untuk mengidentifikasi sumber dana. Elliptic mengatakan dapat melacak kripto yang dicuri dari Harmony ke beberapa dompet eter baru.
Tindakan terhadap Tornado Cash mengikuti sanksi serupa yang dijatuhkan pada Mei 2022 pada layanan populer lainnya, Blender.io.
“Amerika Serikat akan terus melakukan tindakan terhadap para pencampur yang melakukan pencucian mata uang virtual untuk penjahat dan mereka yang membantu mereka,” ucap Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken dalam sebuah pernyataan.
Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC), pengawas yang berada di bawah lingkup Departemen Keuangan, telah menambahkan Tornado Cash dan alamat dompet kripto terkait, ke daftar Warga Negara yang Ditunjuk Secara Khusus. Setiap orang yang berinteraksi dengan alamat dompet ini sekarang dapat menghadapi hukuman pidana, yang menyebabkan kekhawatiran bagi beberapa pemegang kripto dengan niat jujur.
“Semua transaksi oleh orang AS atau di dalam (atau transit) Amerika Serikat yang melibatkan properti atau kepentingan apa pun dalam properti orang yang ditunjuk atau diblokir dilarang kecuali diizinkan oleh lisensi umum atau khusus yang dikeluarkan oleh OFAC, atau dikecualikan,” tulis keterangan Departemen Keuangan.
Editor: Aditya Pratama