Bahana Sekuritas: Belanja Iklan 2018 Naik, Emiten Media Menarik
Henry mengatakan, alasan kedua adalah pemilihan kepala daerah serentak. Seiring dengan pemulihan daya beli masyarakat yang secara historis sering terjadi di masa-masa pemilihan umum, ada kenaikan sirkulasi uang di masyarakat, serta multiplier efek dari kenaikan harga batubara akan mendongkrak penjualan barang konsumer.
“Perusahaan FMCG akan kembali menggunakan belanja iklannya karena iklan FMCG menguasai sekitar 75 persen dari total belanja iklan di media,” ujar Henry.
Alasan ketiga, lanjut Henry, adalah gencarnya sejumlah perusahaan berbasis teknologi seperti Tokopedia, Traveloka dan Shopee beriklan di media. Sejumlah perusahaan ini bisa memberi sumbangan sekitar 5 persen terhadap belanja iklan.
Alasan-alasan tersebut, kata Henry, membuat Bahana Sekuritas menaikkan rating saham media dari Neutral menjadi Overweight. Saham SCMA menjaid pilihan utama karena pangsa pasar media tersebut naik cukup tinggi menjadi 36 persen pada Januari 2018, dibandingkan tahun lalu sebesar 24 persen,
“Bahana sudah menaikkan target harga perusahaan berkode saham SCMA ini sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir menjadi Rp3.160/lembar dari yang sebelumnya sebesar Rp 2.830/lembar,” kata dia.