Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 Triliun hingga Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Belum Rampung, Ternyata Proyek KCJB Sudah Berkontribusi Rp5,34 Triliun untuk Penerimaan Negara

Jumat, 11 Februari 2022 - 13:45:00 WIB
 Belum Rampung, Ternyata Proyek KCJB Sudah Berkontribusi Rp5,34 Triliun untuk Penerimaan Negara
Penampakan satu dari dua terowongan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Proyek KCJB, lanjutnya, juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi warga terdampak lewat realisasi pengadaan lahan sebesar Rp15 triliun yang dibayarkan langsung pada warga dengan harga yang sesuai undang-undang terkait. 

"Belum lagi, serapan tenaga lokal untuk proyek KCJB yang mencapai 13.477 orang," ungkap Dwiyana.

Terkait dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan pemeerintah, Dwiyana menjelaskan, hal itu merupakan solusi yang diberikan negara berupa suntikan modal pada BUMN sponsor KCJB.

Proyek KCJB, lanjutnya, 75 persen dibiayai lewat pinjaman dari CDB, 25 persen dari ekuitas. Biaya tersebut melalui konsorsium PSBI (4 BUMN) sebesar 60 persen, dan BUMN China 40 persen. 

Akibat adanya pandemi Covid-19, 4 BUMN sponsor Indonesia sampai dengan bulan April 2021 belum bisa melakukan setoran modal secara penuh sehingga pemerintah memutuskan untuk menyuntikan PMN kepada PT KAI yang kini menggantikan WIKA sebagai leading sponsor. Pada 31 Desember 2021, PT KAI telah melakukan setoran modal kepada KCIC lewat PT PSBI selaku konsorsium BUMN Indonesia untuk proyek KCJB. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut