Berawal di Garasi Sederhana, Bluebird Terus Berkembang Jadi Taksi Andalan
Bahkan, ia memiliki kisah yang membuatnya semakin jatuh hati terhadap pelayanan Bluebird ketika harus pindah kosan dengan barang yang begitu banyak. Hal itu terbantukan karena pelayanan serta armada yang mendukung.
"Pernah waktu pindah-pindah kosan, awalnya pesan salah satu transportasi online. Terus pas datang drivernya marah-marah karena tahu aku bawa banyak barang. Jadi, aku pesan Bluebird dan bapaknya baik banget mau bantuin angkat-angkat barang," tutur perempuan berkerudung ini.
Tak cuma milenial, perempuan bernama Fatmawati (53) juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku selalu merasa nyaman saat menggunakan Bluebird karena armadanya berada di mana saja sehingga memudahkan mobilitasnya.
"Sudah banyak pangkalannya di mal-mal dan perkantoran. Jadi mudah dapat kendaraan saat sedang terburu-buru," ujar dia.
Ternyata, semua ini diakui oleh Andre sebagai sebuah komitmen memberikan layanan mobilitas yang prima selama 51 tahun. Bahkan, Bluebird memiliki motto ANDAL yang digunakan guna merangkul para milenial dan gen Z saat ini.
Andre menjelaskan motto layanan ANDAL yakni, Aman, Nyaman, Mudah dan Personal. Dengan motto yang dipegang tersebut, ia mengaku selalu ingin memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh penggunanya.
"Transformasi yang kami lakukan ditujukan untuk memberikan kemudahan ekstra kepada pengguna kami dengan layanan yang terstandarisasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika bermobilitas," kata Andre.
Digitalisasi berkembang sangat cepat tak serta merta meninggalkan Bluebird. Perusahaan yang dirintis dari dua mobil sedan ini berani mengambil segala peluang di depan mata hingga menjadi andalan dari masa ke masa.
Editor: Puti Aini Yasmin