Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Sudah Kumpulkan Rp8 Triliun dari Pengemplang Pajak: Kita Kejar Terus!
Advertisement . Scroll to see content

Biaya Bersalin Bengkak jika Dipajaki, Ibu-ibu Protes: Yang Hamil Bukan Cuma Orang Kaya

Minggu, 13 Juni 2021 - 14:56:00 WIB
Biaya Bersalin Bengkak jika Dipajaki, Ibu-ibu Protes: Yang Hamil Bukan Cuma Orang Kaya
Ilustrasi pajak. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah berencana mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) pada jasa pelayanan kesehatan medis, khususnya jasa rumah bersalin. Hal ini membuat para ibu khawatir bisa menyebabkan biaya bersalin bengkak, sehingga mereka memprotes rencana ini.   

Salah satu ibu di Bekasi menolak rencana tersebut. Pasalnya, dia khawatir akan menyebabkan biaya yang dikenakan saat bersalin menjadi semakin mahal. 

“Di saat kondisi sekarang ini kalau biaya persalinan diberi tarif, jadi beban biaya lagi. Biaya untuk persalinannya saja sudah besar. Apalagi kalau nanti ditambah dengan pajak,” kata salah seorang ibu hamil, Sisilia Putri Dewi (30) kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (13/6/2021).

Dia berharap, pemerintah sebaiknya mengenakan pajak kepada perusahaan-perusahaan besar, bukan justru memberikan beban tambahan kepada ibu hamil yang akan melahirkan.

“Yang sedang dalam masa mengandung kan bukan hanya orang-orang kelas atas saja. Tapi untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sedang hamil kan pasti pengeluarannya jadi tambah bengkak. Biaya yang lainnya belum tertutup, ini ditambah pajak lahiran,” tuturnya.

Namun jika nantinya bakal dipajaki, dia berharap, diberikan tingkatan, seperti BPJS Kesehatan. Di mana terdapat perbedaan kelas yang tidak memberatkan masyarakat kelas bawah.

“Kalau bisa sebelum tarif pajak ini ditetapkan, pemerintah menyeleksi berdasarkan kemampuan pendapatan masyarakat. Karena kan kasihan juga kalau ibu hamil yang ekonominya rendah harus nambah biaya tambahan lagi,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut