Cegah Elon Musk Akuisisi Perusahaan, Twitter Adopsi Pil Racun
CEO Tesla dan SpaceX itu pada Kamis (14/4/2022) menawarkan untuk mengakuisisi semua saham Twitter yang bukan miliknya seharga 54,20 dolar AS per saham, dengan nilai perusahaan sebesar 41,4 miliar dolar AS. Itu mewakili 38 persen harga premium dari harga penutupan pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkapkan telah menjadi pemegang saham terbesar Twitter, dan 18 persen harga premium dari harga penutupan Rabu (13/4/2022).
Tawaran kesepakatan datang 10 hari setelah Musk pertama kali mengungkapkan telah menjadi pemegang saham terbesar Twitter. Namun sejak itu, dia dikalahkan oleh Vanguard Group.
Analis Wedbush Dan Ives menyebut pil racun itu sebagai tindakan pertahanan yang dapat diprediksi oleh dewan direksi Twitter.
"Kami percaya Musk dan timnya memperkirakan langkah ini," ujarnya.
Ives juga mencatat ada risiko rencana Twitter dapat ditentang oleh Musk atau pemegang saham lainnya di pengadilan, yang dapat menempatkan dewan dalam posisi membela bahwa rencana tersebut adalah demi kepentingan terbaik pemegang saham.
Meskipun menjadi orang terkaya di dunia, ada pertanyaan tentang bagaimana dia akan mendapatkan uang tunai untuk membiayai kesepakatan hampir 42 miliar dolar AS. Musk sendiri mengakui dalam sebuah wawancara bahwa menutup kesepakatan akan menjadi tantangan.
"Saya tidak yakin saya akan benar-benar bisa mendapatkannya," ucapnya.
Tetapi Musk mengatakan, ada rencana B jika tawaran awalnya untuk membeli Twitter dan menjadikannya perusahaan tertutup ditolak dewan direksi.
Editor: Jujuk Ernawati