Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hotman Klaim Nadiem Tak Terima Aliran Dana Pengadaan Laptop: Penetapan Tersangka Prematur!
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Berdirinya Gojek: dari Pengalaman Nadiem, Jadi Decacorn hingga Digugat Rp24,9 Triliun

Rabu, 05 Januari 2022 - 12:17:00 WIB
Cerita Berdirinya Gojek: dari Pengalaman Nadiem, Jadi Decacorn hingga Digugat Rp24,9 Triliun
Cerita Berdirinya Gojek: dari Pengalaman Nadiem, Jadi Decacorn hingga Digugat Rp24,9 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan transportasi online PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek didirikan pada 2010 oleh Nadiem Makarim. Gojek merupakan startup decacorn pertama di Indonesia. 

Dikutip dari sejumlah sumber, ide mendirikan perusahaan ini muncul dari pengalaman pribadi Naidem yang menggunakan ojek hampir setiap hari ke kantornya. Saat itu, dia masih bekerja sebagai Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia serta Chief Innovation Officer Kartuku.

Nadiem melihat, sebagian besar pengemudi ojek menghabiskan waktunya untuk menunggu penumpang. Padahal, mereka bisa mendapat lebih banyak penumpang jika keliling dan mencari. Di sisi lain, ojek juga tidak sebanyak transportasi lain. Karena itu, jika pengemudi ojek bisa sedia tiap saat, maka pendapatannya akan meningkat.

Bermula dari gagasan itu, Gojek resmi berdiri pada 13 Oktober 2010. Awalnya, pengemudi Gojek hanya berjumlah 20 orang. Saat itu, perusahaan masih mengandalkan call center untuk menghubungkan pengemudi dengan penumpang.

Seiring berjalannya waktu, investasi terus berdatangan hingga akhirnya Gojek bisa meluncurkan aplikasi sendiri lima tahun setelah didirikan atau pada 2015 lalu. Jumlah pesanan pun melonjak signifikan dari 3.000 per hari menjadi 10.000 per hari. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut