Deretan Fakta Unik Shinta Nurfauzia, CEO Sekaligus Founder Lemonilo 

JAKARTA, iNews.id - Brand makanan sehat, Lemonilo tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Perkembangan Lemonilo sejak awal diluncurkan hingga sekarang tentu tidak terlepas dari giatnya sang Co-Founder sekaligus CEO Lemonilo yakni Shinta Nurfauzia.

Tak hanya cantik dan cerdas, ternyata Shinta juga memiliki berbagai hal unik yang perlu diketahui.

Baca Juga

ADHI Rampungkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Proyek Kemitraan Strategis RI-UEA

Berikut fakta unik Shinta Nurfauzia seperti yang dirangkum MNC Portal Indonesia, Senin (22/8/2022): 

1. Memilih jurusan kuliah dengan tujuan mulia

Baca Juga

Podcast Aksi Nyata: Kisah Julianti, Resign dari Perawat hingga jadi Pengusaha Baby Spa

Shinta Nurfauzia memiliki tujuan yang mulia dalam memilih jurusan kuliahnya, yakni bermanfaat bagi orang banyak. Menurutnya, melalui bidang hukum, dia bisa mewujudkan mimpinya. 

Pasalnya, keinginan ini didasari dari pengalaman pribadinya yang pernah mendapat bantuan dari hadirnya seorang pengacara ketika keluarganya menghadapi sebuah masalah.

Baca Juga

Sempat Alami Bangkrut, Pengusaha Ini Raup Miliaran dari Jualan Kue

2. Sempat alami krisis kehidupan

Shinta mengaku pernah mengalami krisis kehidupan atau quarter life crisis saat menginjak usia 25 tahun. Kemudian, dia melanjutkan sekolahnya di Harvard Law School untuk mengambil jenjang S2 dengan beasiswa LPDP.

Baca Juga

Ini Sosok Pemilik Lemonilo, Startup yang Dapat Dana Segar Rp516 Miliar

3. Berkarier sebagai Peneliti dan Pengacara

Baca Juga

Lemonilo dan Restoran Sederhana Hadirkan Menu Spesial Rendang ‘Padang Legends’

Setelah menyelesaikan pendidikan di Jurusan Hukum Universitas Indonesia, Shinta melanjutkan kariernya menjadi seorang pengacara di kantor hukum Lubis, Santosa & Maramis. 

Diketahui, sebelumnya dia juga pernah menjadi peneliti di United Nations Development Program di bidang hukum dan peneliti di Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan. 

4. Mendirikan Lemonilo

Di masa studinya, Shinta bertemu dengan Johannes Ardiant dan Ronald Wijaya yang kemudian menjadi partnernya dalam bisnis. Mereka membuat startup yang bergerak di bidang kesehatan dengan nama Konsula. 

Kemudian, meretak juga mendirikan e-commerce makanan kesehatan pada tahun 2015 dengan nama Lemonilo. 

5. Lemonilo sedot perhatian publik

Seiring berkembangnya brand Lemonilo, perhatian dan kepercayaan publik semakin meningkat. Lemonilo berhasil menjual lebih dari 4.000 produk makanan sehat dan alami, serta berhasil mendapat pendanaan dari Alpha JWC Ventures dan Unifam Capital pada 2018 lalu.

Tak hanya itu, Lemonilo juga bekerja sama dengan lebih dari 300 UKM di seluruh Indonesia.

Editor: Aditya Pratama