Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wamensos Agus Jabo Yakin Partai Perindo Bisa Bantu Wujudkan Pengentasan Kemiskinan
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Negara Termiskin di Dunia, Mayoritas dari Afrika

Jumat, 16 Agustus 2024 - 05:20:00 WIB
Deretan Negara Termiskin di Dunia, Mayoritas dari Afrika
Sudan Selatan menjadi negara termiskin di dunia dengan PDB-PPP per kapita 445 dolar AS. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Negara-negara termiskin di dunia ini menderita akibat perang saudara hingga konflik etnis. Selain itu, pandemi Covid-19 yang beberapa tahun lalu melanda dunia dan perang di Ukraina turut memperburuk situasi mereka.

Mengutip Global Finance, dunia memiliki cukup kekayaan dan sumber daya untuk memastikan bahwa seluruh umat manusia menikmati standar hidup yang layak. Namun, orang-orang di negara-negara seperti Burundi, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah terus hidup dalam kemiskinan yang parah. 

Adapun, penentuan negara-negara termiskin di dunia menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita dengan mengompensasi perbedaan biaya hidup dan tingkat inflasi dengan menggunakan paritas daya beli (PPP). Hal ini dapat menilai daya beli individu di negara mana pun dengan lebih baik.

Meski begitu, sulit untuk menentukan satu penyebab tunggal kemiskinan jangka panjang. Pemerintahan yang korupsi dapat membuat negara yang sangat kaya menjadi negara miskin. Begitu juga sejarah penjajahan yang eksploitatif, aturan hukum yang lemah, perang dan kerusuhan sosial, kondisi iklim yang parah, atau negara tetangga yang bermusuhan dan agresif. 

Hal ini diperparah dengan kondisi negara yang terlilit utang tidak akan mampu membiayai sekolah yang baik, dan tenaga kerja yang berpendidikan rendah akan membatasi kapasitasnya.

Selain itu, rumah tangga kurang mampu di seluruh dunia menderita konsekuensi sosial dan ekonomi yang paling parah dari pandemi Covid-19. Di negara-negara termiskin di dunia, di mana tingkat pekerjaan informal yang tinggi juga lazim, tidak ada jaring pengaman sosial atau pinjaman sementara untuk menjaga agar bisnis tetap buka dan pekerja tetap bekerja. 

Bank Dunia telah memperkirakan bahwa di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, generasi pelajar saat ini dapat kehilangan hingga 10 persen dari pendapatan tahunan rata-rata mereka di masa mendatang.

Berikut daftar 10 negara termiskin di dunia menurut data Global Finance:

1. Sudan Selatan 

Sudan Selatan menjadi negara termiskin di dunia dengan PDB-PPP per kapita 445 dolar AS. Negara yang terkurung daratan dengan jumlah penduduk sekitar 15 juta jiwa ini merupakan contoh nyata dari 'kutukan sumber daya alam' yang menyebabkan munculnya perpecahan politik dan sosial, ketidaksetaraan, korupsi, dan peperangan. 

Mayoritas penduduk Sudan Selatan bekerja di bidang pertanian tradisional, meskipun kekerasan dan peristiwa iklim ekstrem sering kali menghalangi petani untuk menanam atau memanen tanaman. Tahun ini diperkirakan 9 juta orang, lebih dari 60 persen penduduk Sudan Selatan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

2. Burundi

PDB-PPP per kapita Burundi mencapai 916 dolar AS. Negara yang terkurung daratan dan kecil tidak memiliki sumber daya alam dan pernah terjadi perang saudara yang berlangsung dari tahun 1993 hingga 2005. Dengan sekitar 80 persen dari total 13 juta warga Burundi yang bergantung pada pertanian subsisten, kerawanan pangan hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata negara-negara Afrika sub-Sahara. 

Selain itu, akses terhadap air dan sanitasi masih sangat rendah dan kurang dari 5 persen penduduknya memiliki listrik. Presiden Evariste Ndayishimiye telah berupaya untuk meluncurkan kembali ekonomi dan memperbaiki hubungan diplomatik, dan pada tahun 2022 baik Amerika Serikat (AS) maupun Uni Eropa melanjutkan bantuan setelah mencabut sanksi keuangan. 

Meski pertumbuhan meningkat, inflasi tahun ini diproyeksikan akan mencapai sekitar 22 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut