Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Diusir dari China, Texas jadi Incaran Lokasi Baru Penambang Bitcoin

Rabu, 16 Juni 2021 - 14:52:00 WIB
Diusir dari China, Texas jadi Incaran Lokasi Baru Penambang Bitcoin
China usir penambang Bitcoin. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu, diperkirakan 65 hingga 75 persen penambang Bitcoin di dunia terjadi di China. Sebagian besar penambangan dilakukan di empat provinsi, yakni Xinjiang, Mongolia Dalam, Sichuan, dan Yunnan. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Sichuan dan Yunnan merupakan kiblat energi terbarukan, sedangkan Xinjiang dan Mongolia Dalam adalah rumah bagi banyak pembangkit listrik tenaga batu bara di China. 

Pengusiran para penambang telah dilakukan di Mongolia Dalam. Setelah gagal memenuhi target konsumsi energinya, para pemimpin provinsi memutuskan memberi waktu selama dua bulan kepada penambang Bitcoin untuk keluar dari wilayah mereka.  

Menyusul pengusiran tersebut, De La Torre, Wakil Presiden perusahaan tambang kripto Poolin mengatakan, akan memindahkan operasionalnya ke Amerika Serikat dan Kanada. Sementara mitra pendiri Castle Island Ventures Nic Carter mengatakan, penambang Bitcoin yang berdomisili di China mencoba mencari lokasi baru di Asia Tengah, Eropa Timur, AS, dan Eropa Utara. 

Namun salah satu tujuan yang memungkinkan adalah negara tetangga China, yakni Kazakhstan. Tambang batu bara di Kazakhstan menyediakan pasokan energi yang murah dan berlimpah. Namun apakah Kazakhstan menjadi tujuan atau persinggahan sementara masih harus dilihat lebih lanjut.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut