Empat BUMN China Umumkan akan Delisting dari Wall Street, Kenapa?
SHANGHAI, iNews.id - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China mengumumkan akan delisting (mencabut pencatatan saham) dari New York Stock Exchange (NYSE) atau biasa disebut Bursa Wall Street.
Pada Jumat (12/8/2022), manajemen China Life Insurance (601628.SS) dan raksasa minyak Sinopec (600028.SS) mengumumkan rencana delisting dari Bursa Wall Street.
Sementara manajemen Aluminium Corporation of China (Chalco) (601600.SS) dan PetroChina (601857.SS) menyatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka akan mengajukan delisting atas American Depository Shares mereka dari NYSE.
Keempat perusahaan menyatakan pilihan delisting dilakukan karena pertimbangan bisnis. Mereka akan mempertahankan pencatatan saham (listing) di Hong Kong China daratan.
"Perusahaan-perusahaan ini telah secara ketat mematuhi aturan dan persyaratan peraturan pasar modal AS sejak listing di AS dan membuat pilihan delisting untuk pertimbangan bisnis mereka sendiri," bunyi pernyataan Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC), seperti dikutip Reuters, Jumat (12/8/2022).