Erick Thohir Akui Aset BUMN bakal Digabung lewat Danantara

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir mengakui bahwa aset perusahaan pelat merah akan digabung melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BP Danantara. Saat ini, badan baru ini masih menunggu peresmian dari Presiden Prabowo Subianto.
“DPR menyampaikan akan ada badan pengelola,” ujar Erick ketika ditemui di gedung DPR/MPR saat pembahasan Rancangan Undang-undang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) atau perubahan ketiga UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Kamis (23/1/2025).
Menurut Erick, Kementerian BUMN menyambut baik penggabungan pengelolaan aset perseroan negara melalui Danantara dengan prinsip good corporate governance (GCG).
“Kami juga menyambut penggabungan pengelolaan aset (BUMN) secara GCG,” tutur dia.
Adapun, awal pendirian lembaga baru itu ditandai dengan pengangkatan Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala BP Danantara di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/10/2024).
Muliaman menjelaskan, Danantara akan mengelola investasi yang kerap dijalankan BUMN. Bahkan, cakupannya begitu luas karena Indonesia Investment Authority (INA) dan special mission vehicles (SMV) juga akan diambil alih oleh Danantara.