Fakta-Fakta Pangeran MBZ yang Diabadikan Jadi Nama Jalan Tol, Kekayaannya Ratusan Triliun

2. Pendidikan Militer di Inggris.

Anak ke-3 dari Presiden UEA pertama Syeikh Zayed bin Sultan Al Nahyan ini memulai pendidikannya di Royal Academy di Rabat, Maroko, sampai usia 10 tahun. Kemudian, MBZ kembali ke Al Ain di Abu Dhabi untuk melanjutkan sekolahnya. 

Dia sempat belajar di Sekolah Gordonstoun, sekolah independen di Skotlandia. Setelah masa studinya selesai, MBZ dikirim ke Royal Military Academy Sandhurst di Inggris. Di sana dia menyelesaikan kursus terbang, terjun payung, hingga belajar tentang pesawat taktis militer serta helikopter. 

3. Pesta Pernikahan 7 Hari

Ketika MBZ menikahi istrinya, Putri Salama, pada 1981, dia memerintahkan pembangunan sebuah stadion besar yang menampung 20.000 tamu untuk pesta mewah tujuh hari. Pernikahan itu diperkirakan menelan biaya 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun. MBZ diketahui memiliki dua jet pribadi, yakni Boeing 747 (A6-UEA) dan Boeing 787 (A6-PFC). 

Dia juga seringkali menikmati kehidupan mewah di laut dari atas kapal pesiar senilai 60 juta dolar AS atau setara Rp860 miliar bernama Rabdan.

4. Sosok Dermawan 

MBZ mendonasikan 55 juta dolar AS atau Rp790 miliar kepada United Nations Global Initiative untuk memerangi perdagangan manusia. Pada 2011, dia dan Bill & Melinda Gates Foundation memberikan masing-masing 50 juta dolar AS atau Rp720 miliar untuk mendanai pasokan vaksin untuk anak-anak di Afghanistan dan Pakistan.

Zayed Charity Marathon, sebuah badan amal yang diluncurkan MBZ pada tahun 2005 mengumpulkan jutaan dolar untuk menyebarkan kesadaran tentang penyakit ginjal. Dia juga mendukung berbagai program global lainnya. Tak hanya itu, Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, yang merupakan hadiah MBZ kepada Jokowi baru saja resmi dibangun pada awal Maret. Anggaran yang dikucurkannya mencapai 20 juta dolar AS atau hampir Rp300 miliar 

5. Pecinta Elang

MBZ diketahui sangat menyukai burung elang dan terus mencari cara agar elang langka kesukaannya dan hewan lainnya seperti oryx dan houbara tidak punah. Dia membentuk dana konservasi untuk memastikan perlindungan spesies elang dan mendanai para pihak yang turut andil melindungi spesies tersebut.

Editor: Rahmat Fiansyah