Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya
Advertisement . Scroll to see content

Gapki: Produksi CPO Naik 12,6 Persen, Konsumsi Turun 6,6 Persen

Selasa, 09 Juni 2020 - 04:45:00 WIB
Gapki: Produksi CPO Naik 12,6 Persen, Konsumsi Turun 6,6 Persen
Gapki melaporkan produksi minyak sawit mentah (CPO) pada April naik 12,6 persen, sedangkan konsumsi dalam negeri turun 6,6 persen dibanding bulan sebelumnya. (Foto: Gapki)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan produksi minyak sawit mentah (CPO) pada April mencapai 3,68 juta ton, naik 12,6 persen dari produksi Maret sebesar 3,27 juta ton. Sementara konsumsi dalam negeri turun sekitar 6,6 persen.

"Meningkatnya produksi pada April ini diharapkan merupakan titik awal fase kenaikan produksi musiman untuk tahun 2020," ujar Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono dilansir Selasa (9/6/2020).

Gapki mencatat tren produksi CPO sejak awal tahun cenderung menurun yakni dari 3,48 juta ton pada Januari 2020, kemudian menjadi 3,3 juta ton pada Februari, dan 3,27 juta ton pada Maret. Namun, pada April kembali tumbuh.

Sementara itu, jika dibandingkan Januari-April 2019, produksi CPO 2020 lebih rendah sekitar 12,2 persen. Produksi lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu merupakan efek dari kemarau panjang.

Untuk konsumsi dalam negeri pada April sebanyak 98.000 ton atau turun sekitar 6,6 persen dibandingkan Maret. Ini dipengaruhi turunnya konsumsi biodiesel sebanyak 113.000 ton.

"Hal itu merupakan dampak dari turunnya mobilitas masyarakat. Namun, jika dibandingkan dengan Januari-April 2019, konsumsi biodiesel pada tahun ini lebih tinggi karena implementasi B30," katanya.

Jika dilihat dari penggunaannya, konsumsi untuk keperluan pangan naik tipis dari 721.000 ton menjadi 725.000 ton. Sementara konsumsi oleokimia naik 11.000 ton menjadi 115.000 ton karena meningkatnya pemakaian hand sanitizer dan sabun.

"Konsumsi oleokimia diperkirakan masih akan bertahan meskipun ada pelonggaran PSBB karena protokol Covid-19 masih tetap diterapkan," ujar Mukti.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut