Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Ancam George Soros dengan UU Terorisme atas Tuduhan Dalangi Demo
Advertisement . Scroll to see content

George Soros Menyesal Beli Saham Perusahaan Big Data Palantir

Sabtu, 21 November 2020 - 21:57:00 WIB
George Soros Menyesal Beli Saham Perusahaan Big Data Palantir
George Soros. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BUDAPEST, iNews.id - George Soros, investor legendaris asal Hungaria, menyesal membeli saham Palantir. Perusahaan big data asal AS itu dinilai telah mencuri data pengguna warga Amerika.

Soros memiliki lebih dari 18 juta saham Palantir. Jumlah itu setara 1 persen kepemilikan di perusahaan penambang data yang didirikan oleh pengusaha teknologi Peter Thiel.

Harga saham Palantir saat ini berada di 18,72 dolar AS per lembar, naik dua kali lipat dari harga IPO pada 30 September 2020. Dengan begitu, saham Soros di Palantir mencapai 337 miliar dolar AS atau hampir Rp5 triliun.

"Soros Fund Management berinvestasi pada saat dampak negatif dari big data belum dipahami," kata Soros dikutip dari New York Post, Sabtu (21/11/2020).

Soros mengatakan, investasi di Palantir dilakukan pada 2012 oleh seorang manajer investasi yang kini tidak lagi bekerja di perusahaannya. Investasi lewat skema private investment itu kemudian dikonversi menjadi saham publik saat Palantir IPO belum lama ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut