Harga Minyak Mentah Dunia Melemah, Ini Penyebabnya
Kikukawa menganalisa harga minyak mentah masih akan bertahan di atas 110 dolar AS per barel mengingat ada kekhawatiran pasar atas potensi gangguan pasokan akibat badai musim panas di Amerika Serikat.
Kabar dari wilayah timur tengah, Arab Saudi dan UEA baru saja mengumumkan kesanggupan mereka untuk menggenjot produksi. Kedua anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) itu dinilai memiliki kapasitas cadangan minyak yang cukup besar untuk menggantikan stok Rusia yang hilang akibat sanksi barat.
Menteri Energi UEA Suhail al-Mazrouei mengatakan pada Senin (27/6/2022) bahwa UEA memiliki kapasitas produksi maksimal 3,168 juta barel per hari (bph) berdasarkan perjanjian dengan OPEC dan sekutunya, bersama-sama disebut OPEC+. Sementara Arab Saudi menyatakan hanya dapat menambah produksi minyak 150.000 barel per hari
Seperti diketahui, pendapatan minyak OPEC melonjak pada tahun 2021 menyusul kenaikan harga dan lonjakan permintaan yang pulih dari pandemi Covid-19.
Editor: Aditya Pratama