Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Kembali Tahan Suku Bunga 4,75 Persen pada Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Kembali Melemah dalam Sepekan, Brent Turun 2,5 Persen

Minggu, 09 Juni 2024 - 06:48:00 WIB
Harga Minyak Mentah Kembali Melemah dalam Sepekan, Brent Turun 2,5 Persen
Harga minyak mentah turun pada perdagangan akhir pekan, Jumat (7/6/2024) sekaligus menandakan pelemahan mingguan ketiga berturut-turut. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah turun pada perdagangan akhir pekan, Jumat (7/6/2024) sekaligus menandakan pelemahan mingguan ketiga berturut-turut. Hal ini disebabkan investor mempertimbangkan pemangkasan produksi OPEC+ terhadap data pekerja Amerika Serikat (AS) terbaru yang menurunkan ekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 25 sen ke level 79,62 dolar AS per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 2 sen ke 75,53 dolar AS per barel. Secara mingguan, minyak mentah turun dalam pekan ketiga berturut-turut dengan Brent ambles 2,5 persen dan WTI melemah 1,9 persen.

Adapun data menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja di AS meningkat jauh lebih cepat dari perkiraan pada bulan Mei. Hal ini membuat The Fed tetap berada pada jalur yang tepat untuk menunda pemotongan suku bunga hingga paling cepat bulan September mendatang.

Sementara, bank sentral Eropa (ECB) tetap melanjutkan penurunan suku bunga pertamanya sejak 2019 pada hari Kamis, meskipun prospek inflasi semakin tidak menentu. Biaya pinjaman yang tinggi dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

Dolar menguat 0,8 persen ke level tertinggi lebih dari satu minggu tak lama setelah rilis laporan pekerjaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut