Harga Minyak Mentah Kembali Melemah dalam Sepekan, Brent Turun 2,5 Persen
Harga minyak mentah tertopang oleh dukungan dari anggota OPEC+, Arab Saudi dan Rusia, yang mengindikasikan kesiapan untuk menghentikan sementara atau membalikkan peningkatan produksi minyak.
Jumlah rig minyak aktif AS, yang merupakan indikator awal produksi di masa depan, turun empat rig pada minggu ini menjadi 492 rig, terendah sejak Januari 2022.
Sementara itu, di China, data menunjukkan bahwa meskipun ekspor tumbuh pada bulan Mei, impor minyak mentah turun. Ini menandakan kekhawatiran permintaan di negara pembeli minyak mentah terbesar di dunia.
“Ekspor jauh melampaui ekspektasi, tetapi yang mengkhawatirkan bagi minyak adalah impor secara keseluruhan kembali turun," ucap Pialang minyak PVM, Tamas Varga.
Editor: Aditya Pratama