Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ESDM Buka Lelang 8 Blok Migas Tahap III, Tawarkan Insentif Fiskal Menarik
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel

Selasa, 16 September 2025 - 11:46:00 WIB
Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel
Ilustrasi harga minyak mentah RI di Agustus 2025 turun jadi 66,07 dolar AS per barel. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Adapun untuk China, peningkatan diproyeksikan sebesar 34 ribu barel per hari y-o-y menjadi 4,6 juta barel per hari, yang berasal dari produksi offshore di Teluk Bohai dan Laut Cina Selatan.
Laode menambahkan, faktor lain yang memengaruhi penurunan harga minyak mentah bulan Agustus 2025 adalah peningkatan pengenaan tarif impor AS kepada India menjadi 50% sejak 27 Agustus 2025. 

"Hal ini karena India tetap melakukan impor minyak dari Rusia, yang membuat pasar khawatir akan stabilitas ekonomi India sebagai salah satu negara konsumen minyak," ujar dia. 

Selain itu, kekhawatiran pasar menyusul rencana Presiden AS memberhentikan Gubernur Federal Reserve AS. Hal ini berpotensi mengakhiri independensi Bank Sentral AS yang akan berakibat pada melemahnya kemampuan The Fed dalam menjaga stabilitas harga yang menyebabkan konsekuensi, seperti peningkatan suku bunga dan ketidakstabilan perekonomian AS maupun global.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi oleh kehati-hatian kilang-kilang minyak di India dalam melakukan pembelian minyak mentah dari Rusia. 

Hal tersebut dilakukan seiring pengenaan tambahan tarif dagang oleh AS dan menunjukkan preferensi pembelian minyak mentah arbitrase dari negara-negara Barat. Tak hanya itu, sejumlah kilang di Asia juga memasuki periode pemeliharaan, sehingga berdampak pada penurunan konsumsi minyak di kawasan Asia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut