Harga TBS Sawit Anjlok Hingga 57 Persen, Ini 3 Saran Apkasindo Kepada Pemerintah
Kedua, jika beban hanya BK dan PE tidak ada DMO/DPO, dimana BK diturunkan dari 288 dolar AS/ton menjadi 200 dolar AS/ton dan PE (Pungutan Ekspor) dari 200 dolar AS ditekan menjadi 150 dolar AS totalnya menjadi 350 dolar AS, maka harga CPO Domestik Rp15.111/kg CPO dan harga TBS Petani naik menjadi Rp3.200/kg.
Ketiga, jika CPO tanpa beban sama sekali, maka harga CPO Indonesia akan sama dengan harga Rotterdam dan harga TBS Petani menjadi Rp4.050/kg TBS.
Namun Opsi ketiga ini tidak mungkinlah kami rekomendasikan dipilih pemerintah, karena negara butuh pemasukan dari BK dan BPDP-KS butuh dana dari PE untuk memutar dan menjalankan lima program BPDP-KS.
"Jika ingin mencapai keinginan Presiden Jokowi yaitu minyak goreng rakyat tersedia serta terjangkau sesuai harga HET, harga TBS Petani dibeli dengan harga wajar, Perusahaan mendapatkan kepastian dan negara mendapat devisa serta pajak dari kespor CPO dan turunannya, tentu opsi kedua adalah yang paling tepat saat ini," tutur Gulat.
Editor: Jeanny Aipassa