Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Hipmi Siap Minimalkan PHK di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 06 Juli 2020 - 14:40:00 WIB
Hipmi Siap Minimalkan PHK di Tengah Pandemi Covid-19
Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani Maming (kedua dari kiri) dan jajaran pengurus Hipmi saat bertemu Kepala Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo (kiri) di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/7/2020). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut Sari, peran SDM sangat penting bagi ekonomi dan industri yang berdaya saing. Pada 2030-2040, Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana jumlah usia produktif mencapai 64 persen dari total penduduk 297 juta jiwa.

"Sumber daya sehat dan kuat itu penting, seperti misalnya bonus demografi antara bencana vs kesempatan. Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF), index daya saing global Indonesia pada 2017 di peringkat 47, pada 2018 menempati posisi peringkat 45, dan di peringkat 50 pada 2019," tuturnya.

Sari menyebutkan, data BPS menunjukkan, lulusan SMK mendominasi tingkat pengangguran terbuka. Oleh sebab itu, pengembangan vokasi harus diprioritaskan.

Selain itu, Sari juga menyoroti program Kartu Prakerja. Dia menyebut, seharusnya pemerintah menggandeng penyerap tenaga kerja, bukan malah menggandeng platform digital.

Selain itu, Kartu Prakerja juga ditekankan harus tetap tepat sasaran dalam penyalurannya. Dengan adanya kebijakan new normal dan Progam Kartu Prakerja yang tepat sasaran, pemerintah bisa mengurangi gelombang PHK yang terjadi lantaran pandemi Covid-19.

"Dengan menggandeng penyerap tenaga kerja, pemerintah akan punya alat ukur efektivitas pelaksanaan program dan menjadi bagian monitoring dan evaluasi," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut