BERLIN, iNews.id - Inflasi Eropa tercatat sebesar 6,9 persen pada Maret 2023, turun tajam dari 8,5 persen pada Februari 2023. Hal itu menjadi yang terendah dalam setahun terakhir.
Inflasi inti wilayah Eropa yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak telah meningkat menjadi 5,7 di bulan Maret dari 5,6 persen di bulan Februari. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas pertumbuhan harga.
Purbaya dan Bahlil Bahas Penambahan Kuota Subsidi LPG Jelang Nataru
Badan Statistik Uni Eropa menyatakan sebanyak 20 negara mencatat tingkat inflasi yang melambat, meskipun harga makanan naik sepanjang Maret 2023.
Penurunan inflasi tersebut, dipicu penurunan harga energi secara resmi. Tercatat harga energi turun sebesar 0,9 persen dari angka dua digit selama setahun terakhir.
Inflasi Argentina Nyaris Sentuh 99 Persen, Warga Mulai Kencangkan Ikat Pinggang
Harga makanan, alkohol, dan tembakau naik 15,4 persen per Maret 2023, dari angka 15 persen per Februari 2023. Ini berarti konsumen Eropa masih harus membayar lebih untuk barang-barang tersebut.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku