Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengusaha Tekstil Keluhkan Maraknya Praktik Impor Ilegal
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi Eropa Turun Tajam, Ini Pemicunya

Minggu, 02 April 2023 - 19:44:00 WIB
Inflasi Eropa Turun Tajam, Ini Pemicunya
Bank Sentral Eropa (ECP). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Inflasi Eropa tercatat sebesar 6,9 persen pada Maret 2023, turun tajam dari 8,5 persen pada Februari 2023. Hal itu menjadi yang terendah dalam setahun terakhir.

Inflasi inti wilayah Eropa yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak telah meningkat menjadi 5,7 di bulan Maret dari 5,6 persen di bulan Februari. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas pertumbuhan harga.

Badan Statistik Uni Eropa menyatakan sebanyak 20 negara mencatat tingkat inflasi yang melambat, meskipun harga makanan naik sepanjang Maret 2023.

Penurunan inflasi tersebut, dipicu penurunan harga energi secara resmi. Tercatat harga energi turun sebesar 0,9 persen dari angka dua digit selama setahun terakhir.

Harga makanan, alkohol, dan tembakau naik 15,4 persen per Maret 2023, dari angka  15 persen per Februari 2023. Ini berarti konsumen Eropa masih harus membayar lebih untuk barang-barang tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut