Ini Alasan Pemerintah Tambah Subsidi Pertalite 2,6 Juta KL di 2023
Hal ini dibarengi dengan target penggunaan kendaraan listrik roda dua yang diperkirakan mencapai 6 juta unit pada 2025 mendatang. Target kendaraan listrik ini pun masuk dalam rangkaian program bauran energi nasional.
Arya menilai, program bauran energi nasional belum berjalan secara maksimal sehingga tidak berpengaruh ketika adanya penambahan subsidi Pertalite.
"Ini kan belum berjalan maksimal, yang subsidikan belum jalan, subsidi listrik misalnya, itu kan diharapkan bisa menurunkan biaya. Gitu ya, sambil jalan," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat kuota BBM 2023 untuk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) untuk minyak tanah sebesar 0,5 KL, dan minyak Solar 19 KL.
Lalu, Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (Pertalite) sebesar 32,56 KL. Jumlah ini naik 2,6 juta KL jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Editor: Aditya Pratama