Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Persempit Praktik Penyimpangan
Advertisement . Scroll to see content

Investor Kripto dan Pengusaha Startup Teknologi Dominasi Pembeli Kapal Pesiar selama Pandemi

Minggu, 20 Februari 2022 - 07:11:00 WIB
Investor Kripto dan Pengusaha Startup Teknologi Dominasi Pembeli Kapal Pesiar selama Pandemi
Penjualan kapal pesiar meningkat selama pandemi Covid-19, didorong investor kripto muda dan pengusaha perusahaan rintisan (startup) teknologi. (foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

MONTE CARLO, iNews.id - Penjualan yacht (kapal pesiar) meningkat selama pandemi Covid-19. Pemicu ledakan industri kapal pesiar didorong investor kripto muda dan pengusaha perusahaan rintisan (startup) teknologi.

CEO Fraser Yachts, Raphael Sauleau menuturkan, penjualan perusahaan meningkat 175 persen selama 2021 dengan nilai 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp22,98 triliun. Menurut Forbes, rekor 493 orang bergabung dengan klub miliarder secara global pada tahun 2021, termasuk sembilan miliarder kripto baru.

“Latar belakang pembeli yang lebih muda ini cukup beragam, tetapi terutama (orang) dari perusahaan internet dan keuangan,” ujar Sauleau kepada Yahoo Finance Live dikutip, Minggu (20/2/2022).

Sauleau menambahkan, pada dua tahun lalu usia rata-rata basis pelanggan Fraser adalah antara 55 dan 65 tahun. Rentang usia itu kini turun menjadi antara 45 dan 55 tahun. Dia mengatakan, segmen pembeli yang tumbuh paling cepat adalah jutawan dan miliarder baru di pertengahan 20-an.

“Kami memiliki seorang pria muda yang menjual beberapa perusahaan perangkat lunak yang dia kembangkan dan kemudian pergi ke kapal pesiar, di mana dia bersenang-senang hari ini dan benar-benar ingin membeli kapal pesiar kedua sekarang,” kata dia.

Dia menyebut, superyacht setinggi 100 kaki sangat populer dan memiliki harga rata-rata 7 juta dolar AS dengan fasilitas terbaik seperti gym canggih, klub pantai, dan bioskop di dalamnya.

Lebih dari 40 persen klien Fraser adalah pembeli kapal pesiar pertama kali dan seperti rumah dan mobil, mereka menjual kapal pesiar dengan harga penuh. Persaingan sangat ketat untuk simbol status tertinggi ini, sehingga menurut Sauleau beberapa pembeli membeli kapal pesiar yang tidak terlihat.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Fraser, perusahaan tidak memiliki kapal pesiar di Fort Lauderdale International Boat Show musim gugur yang lalu karena semua inventaris yang mereka rencanakan untuk dibawa terjual habis.

Dia mengatakan, kebutuhan akan ruang yang jauh dari keramaian selama pandemi telah menjadi pendorong besar penjualan karena orang-orang sangat kaya mengubah yacht mereka menjadi 'kantor terapung'. 

"Sebuah kapal pesiar bukanlah investasi. Ini pembelian yang menyenangkan. Beberapa pelanggan kami, mereka telah mengambil kesempatan itu untuk menghabiskan waktu di kapal pesiar mereka, kadang-kadang selama lima, enam bulan berturut-turut, bersama dengan keluarga mereka, anak-anak mereka, kadang-kadang tutor untuk merawat anak-anak,” ucap Sauleau.

Menurut Asosiasi Produsen Kelautan Nasional AS, penjualan kapal mencapai rekor tertinggi pada tahun 2020 dan 2021, dan dengan tingginya permintaan yang mengalir ke tahun ini, persediaan terus menjadi tantangan. Gangguan rantai pasokan berdampak pada pengiriman kapal baru, mendorong lebih banyak pembeli ke pasar kapal pesiar bekas, yang mencatat rekor penjualan lebih dari 7 miliar dolar AS pada tahun 2021.

“Jika hari ini Anda ingin membangun kapal pesiar baru, kemungkinan besar Anda harus menunggu antara empat hingga lima tahun sebelum menerima pengiriman kapal pesiar,” tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut