Jejak Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045
Selanjutnya tujuan ketiga dari adanya pembangunan IKN ini adalah sebagai simbol identitas nasional. Hal ini diwujudkan dalam bentuk terintegrasinya 100% penduduk di Indonesia lewat pembangunan infrastruktur konektivitas yang merata. Kemudian kota juga bakal dibangun dengan ruang publik yang dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, serta desain yang responsif gender dan inklusif.
“Pengembangan Nusantara sebagai Kota Cerdas bertujuan untuk menciptakan kota yang tangguh dan berkelanjutan melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan perkotaan dengan pemanfaatan teknologi," kata Bambang dalam keterangan resminya.
Pembangunannya IKN ini diharapkan mampu menjadi mesin baru penggerak ekonomi Indonesia. Setidaknya ada 3 strategi pengembangan ekonomi IKN dan Kalimantan Timur, pertama diversifikasi dan sektor ekonomi baru, kedua prinsip pengembangan industri yang mengusung konsep sustainable, green, and technologically advance, dan ketiga pembangunannya Ibu Kota negara sebagai prime mover pemulihan ekonomi.
Mengutip buku saku one map one planing yang diterbitkan Badan Otorita IKN, dengan adanya pembangunan IKN ini nantinya bakal mampu menyokong pengembangan kota disekitarnya. Misalnya Samarinda sebagai jantung yang isinya pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi yang diremajakan. Pembangunannya IKN bakal membuat Samarinda menjadi mercusuar untuk penambangan batubara berkelanjutan, dan basis manufaktur baru untuk energi terbarukan.
Balikpapan akan menjadi semacam otot sebagai simpul hilir migas dan logistik untuk Kalimantan Timur. Sehingga nantinya Balikpapan diharapkan mampu menjadi basis hilirisasi industri pengolahan minyak dan gas menjadi petrokimia serta menjadi pelabuhan utama untuk provinsi dan wilayah.