Kantornya Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Emas, Dirjen Bea Cukai Buka Suara

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, membenarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi emas. 

Hal itu berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Prin-14/F.2/Fd.2/05/2023 tertanggal 10 Mei 2023 atas perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010-2022.

Baca Juga

Menkop Ferry: Koperasi Harus Jadi Tulang Punggung Kemakmuran Bangsa

Namun, Askolani tidak membeberkan secara lengkap mengenai perkara kasus yang sedang diperiksa oleh Kejagung. Selain itu, Askolani juga tidak mengamini tudingan korupsi yang berkaitan dengan korupsi emas PT Aneka Tambang Tbk. 

“Kami ikuti proses, belum tau pasti. Kemarin kantor sudah diperiksa dan diminta bahan dokumen,” ujar Dirjen Bea Cukai Kemenkeu, Askolani di Gedung B Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Minggu (28/5/2023). 

Baca Juga

Andhi Purnomo Jadi Tersangka, Begini Situasi Kantor Bea Cukai Makassar

Selain itu, Askolani mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu Kejagung dalam proses pemeriksaan tersebut. Menurutnya, itu merupakan tugas pokok dari pihaknya untuk membantu proses yang ada.