Keluar dari BUMN karena Urusan Agama, Kini Sukses Jual Keripik Kentang 1,2 Ton Sebulan

"Kalau usaha enggak ada yang mengusik beribadah karena bisa kapan sajam mau ke Masjid, baca Alquran di tengah pekerjaan, suka-suka saya. Yang menguatkan saya usaha karena urusan agama, enggak ada urusan yang lain," tuturnya.
Dia menambahkan, menjadi pengusaha juga mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW yang juga seorang pedagang. Dia pun selalu percaya, Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya selagi mau berusaha.
"Semua orang enggak harus punya gaji, tapi semua orang punya rezeki," ucapnya.
Dengan usahanya itu, dari awalnya hanya memproduksi 10 kilogram (kg) kentang seminggu, kini Raka sudah memproduksi kripik kentang sebanyak 1,2 ton sebulan. Ke depan, Kentunk ingin menjadi perusahaan lokal Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang serta mampu melekat di benak masyarakat Indonesia. Selain itu, keinginan terbesarnya adalah menghajikan kedua orang tua, dia dan istrinya.
"Impian ingin menghajikan orang tua, saya sama istri sama keluarga. Kalau bisa dengan usaha ini saya ingin wujudkan impian itu," ujarnya.
Dia pun menyarankan untuk yang ingin memulai usaha, yang pertama dilakukan adalah konsisten dan jangan cepat berganti jenis usaha. Kedua, jangan lelah dan terus belajar. Ketiga, mulai dengan skill yang dimiliki dan keempat marketing langit, misalnya sedekah atau melakukan amalan lain.
Editor: Jujuk Ernawati