Kesepakatan Plafon Utang AS Akan Dibawa ke Kongres untuk Pemungutan Suara
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyepakati perjanjian anggaran dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada Minggu (28/5/2023) waktu setempat. Perjanjian anggaran ini nantinya bakal menangguhkan plafon utang 31,4 triliun dolar AS hingga 1 Januari 2025.
Adapun kesepakatan itu siap dibawa ke Kongres AS untuk dilakukan pemungutan suara. Menurutnya, kesepakatan tersebut menghilangkan ancaman gagal bayar (default) dan melindungi pemulihan ekonomi.
"Ini adalah kesepakatan yang merupakan kabar baik bagi orang-orang Amerika Serikat," kata Biden, dikutip dari Reuters, Senin (29/5/2023).
Kesepakatan yang mencegah pemerintah AS gagal membayar utangnya datang setelah negosiasi yang alot antara Biden dan McCarthy. Namun, kesepakatan tersebut belum final karena masih perlu melewati Kongres yang terbagi ke dalam dua kelompok dengan selisih tipis, yakni Partai Republik dan Partai Demokrat.
Biden pun mendesak kedua belah pihak untuk menyetujui kesepakatan tersebut. Hal ini dilakukan karena keputusan menaikkan plafon utang AS mendapat kecaman dari Partai Republik dan Demokrat.