Kisah Guccio Gucci, Anak Perajin Kulit yang Menjadi Pendiri Brand Terkenal Gucci

Pada tahun 1921, dari tabungan yang ia sisihkan, Guccio Gucci mendirikan House of Gucci di Florence, Italia, sebagai sebuah toko kulit milik keluarga kecilnya.
Di tokonya itu, ia menjual berbagai barang fesyen mulai dari pelana, tas kulit, hingga sejumlah aksesoris bagi para penunggang kuda pada tahun 1920-an.
Karena laris, ia menambah produksi di belakang gerainya, dan mempekerjakan beberapa pengrajin terbaik di daerah sekitar untuk membuat tas kulit khusus.
Tekad mempertahankan bisnis, membuat Gucci memperlebar sayap perusahaan dengan memasukkan empat putranya, yakni Aldo, Rodolfo, Ugo, dan Vasco bergabung dalam bisnis ayahnya.
Pada tahun 1953, Guccio Gucci tutup usia. Warisan dan usaha bisnisnya dibagi kepada tiga putranya. Vasco mengambil alih operasi di Florence, sementara Rodolfo membuka butik lain di Milan.