Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DJP Catat Kenaikan Crazy Rich RI, Wajib Pajak PPh 35 Persen Melesat!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Juragan 99, Tukang Cuci Jadi Kaya Raya

Senin, 13 Desember 2021 - 14:20:00 WIB
Kisah Juragan 99, Tukang Cuci Jadi Kaya Raya
Sebelum dikenal sebagai pengusaha sukses saat ini, Gilang Widya Pramana atau dikenal dengan sebutan Juragan 99 sempat menjadi tukang cuci motor. (Foto: Instagram) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tidak semua orang super kaya raya atau crazy rich terlahir dari keluarga berada. Salah satu contohnya adalah pengusaha asal Malang, Gilang Widya Pramana atau dikenal dengan Juragan 99.

Perjalanan merintis usaha Juragan 99 bersama istri Shandy Purnamasari, dilakukan dari nol dengan jalan yang cukup berliku, hingga sukses seperti saat ini dengan bisnis produk kecantikan bernama MS Glow.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kisah sukses Juragan 99, dari tukang cuci motor hingga jadi kaya raya seperti saat ini.

1. Tukang cuci motor

Saat duduk di bangku kuliah, Gilang atau Juragan 99 memutuskan untuk memulai bisnis, dan bisnis pertama yang dia mulai adalah membuka jasa cuci motor dengan nama Lorenzo Snow Wash 99. Alasan penamaan tersebut karena dirinya merupakan penggemar pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo (yang saat ini telah pensiun).

Gilang bahkan turun tangan langsung mencuci motor-motor pelanggan hingga meninggalkan bekas hitam-hitam di jarinya sampai saat ini. Omzet yang dia dapat dari bisnis cuci motor berkisar Rp800.000-Rp1 juta per bulan.

Selain menekuni bisnis cuci motor, Gilang juga bekerja menjadi freelance tour leader. Pekerjaan ini lah yang akhirnya mempertemukan Gilang dengan sang istri, Shandy.

2. Biaya makan hanya Rp15.000 per hari

Saat awal-awal masa pernikahan, Gilang dan Shandy menjalani kehidupan rumah tangga yang sangat sederhana. Karena saat itu hanya memiliki bisnis cuci motor, keduanya sampai harus membatasi biaya makan sehari-hari sebesar Rp15.000.

Namun, Gilang tidak menyerah dengan keadaannya saat itu, hingga akhirnya membuka peluang bisnis lain yaitu berjualan keset. Hal ini dilakukan karena permintaan keset di daerahnya cukup tinggi dan akhirnya dia memutuskan untuk terjun ke bisnis tersebut.

Seiring berjalan waktu, bisnis cuci motor yang dimilikinya terus berkembang, hingga ada salah satu investor yang tertarik mendanai bisnisnya tersebut dan bisa membuka cabang di kota-kota lain se-Jawa Timur.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut