Kisah Presiden Kenya William Ruto, Dulu Nyeker ke Sekolah dan Jualan Ayam Jadi Kaya Raya
Mengutip BBC, dia memiliki reputasi sebagai orator yang baik, yang menarik banyak orang di rapat umum dan menampilkan kinerja yang kuat dalam wawancara media.
Dalam perjalanannya, dia sukses berkarier di pemerintahan. Setelah memegang berbagai jabatan menteri, termasuk pendidikan dan pertanian, dia naik menjadi wakil presiden setelah pemilihan umum (pemilu) 2013. Ruto mengikuti pemilu sebagai pasangan calon presiden Uhuru Kenyatta.
Hal itu mengejutkan banyak warga Kenya karena mereka berada di sisi yang berlawanan dari spektrum politik dalam pemilu sebelumnya. Keduanya pernah didakwa oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dengan kejahatan kemanusiaan setelah dituduh memicu kekerasan setelah pemilu 2007, yang disengketakan, di mana sekitar 1.200 orang tewas.
Dalam jajak pendapat itu, Ruto mendukung Odinga, sementara Kenyatta mendukung Presiden Mwai Kibaki saat itu dalam upaya pemilihannya kembali.
Aliansi mereka, yang dijuluki bromance, terbayar saat kedua pria itu meraih kekuasaan, menempatkan mereka dalam posisi yang kuat untuk mencegah ancaman yang diberikan kepada mereka oleh ICC. Namun, aliansi tersebut bubar pada 2018 ketika Kenyatta berdamai dengan Odinga, dan menghancurkan harapan Ruto.
Sekutu presiden menuduh Ruto membangkang. Tuduhan itu dibantah, tetapi mengakui terjadi keretakan, dengan mengatakan bahwa dia dan Odinga melihat politik secara berbeda. Namun, Ruto tetap menjabat karena ketentuan konstitusional yang menjamin masa jabatan wakil presiden.
Dalam pemilihan terakhir, Kenyatta berkampanye keras untuk Odinga, dengan mengatakan bahwa Ruto tidak dapat dipercaya dan tidak dapat menduduki jabatan tertinggi di negara itu. Ruto membalas, mengatakan bahwa Kenyatta ingin Odinga menggantikannya karena dia menginginkan presiden boneka.
Sepanjang kampanye, dia menggambarkan dirinya sebagai penyusup, melawan apa yang dia anggap sebagai upaya dua dinasti Kenya - Kenyatta dan Odinga - untuk mempertahankan kekuasaan.
Ruto pada akhirnya menang melawan Odinga dalam pemilu 9 Agustus lalu dan dilantik menjadi presiden kelima Kenya pada 13 September 2022. Selain menjadi presiden Kenya, pria 55 tahun ini juga dikenal sebagai salah satu yang terkaya di negara itu.
Kekayaannya sekarang disebut-sebut mencapai jutaan dolar AS, dengan investasi yang tersebar di bidang perhotelan, real estate, dan asuransi serta peternakan ayam yang luas. Dia juga memiliki sebidang tanah yang sangat besar di Kenya barat dan pesisir.
Editor: Jujuk Ernawati