Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM
Advertisement . Scroll to see content

Konversi Kompor LPG ke Induksi, ESDM: Kurangi Beban Biaya Masak hingga 57 Persen

Kamis, 11 November 2021 - 10:23:00 WIB
Konversi Kompor LPG ke Induksi, ESDM: Kurangi Beban Biaya Masak hingga 57 Persen
Konversi kompor LPG ke induksi, Kementerian ESDM sebut bisa kurangi beban biaya masak hingga 57 persen. Foto: Pixabay
Advertisement . Scroll to see content

"Target ini difokuskan kepada rumah tangga PLN bersubsidi pada lokasi di luar Jargas dan DME (dimethyl ether)," ujar Munir.

sementara bagi PLN, konversi kompor induksi ini untuk optimalisasi pemanfaatan reserve margin PLN di waktu memasak pagi dan sore hari (05.00-17.00), di mana hal ini setara 3,2 gigawatt (GW) dengan potensi pendapatan Rp1,8 triliun per tahun.

Munir menuturkan, PLN telah melakukan kajian terhadap dampak dari konversi 19 juta pengguna kompor LPG ke kompor induksi rumah tangga subsidi di lokasi yang tidak dilalui jaringan gas dan DME. Berdasarkan kajian tersebut, pada 2030, ketika pengguna kompor induksi mencapai 19 juta pengguna maka akan meningkatkan belanja lokal dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,5 persen. 

Sementara itu, pemerintah memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk mendorong program konversi kompor induksi listrik sebesar Rp2,85 triliun untuk 2 juta pengguna.

"Anggaran pemberian gratis kompor induksi beserta utensilnya sebesar Rp2,4 triliun dan pemberian subsidi atas tambahan pemakaian listrik kompor induksi sebesar Rp456 miliar," ucap Munir.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut