Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dituntut 10 Tahun Penjara terkait Darurat Militer
Advertisement . Scroll to see content

Korea Selatan dan Rusia Kerja Sama Bangun PLTN di Mesir Senilai Rp32,6 Triliun

Senin, 29 Agustus 2022 - 06:47:00 WIB
Korea Selatan dan Rusia Kerja Sama Bangun PLTN di Mesir Senilai Rp32,6 Triliun
Korea Selatan dan Rusia kerja sama bangun PLTN di Mesir senilai Rp32,6 triliun. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Perusahaan tenaga nuklir milik negara Korea Selatan, Korea Hydro & Nuclear Power memenangkan proyek senilai 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp32,6 triliun untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang baru di Mesir. Hal itu disampaikan Kantor Kepresidenan Korea Selatan. 

Korea Hydro & Nuclear Power telah menandatangani kontrak dengan perusahaan teknologi nuklir Rusia Atomstroyexport atau ASE di bidang peralatan PLTN dan konstruksi turbin PLTN El Dabaa di Kairo pada Kamis (25/8/2022) waktu setempat. 

Proyek El Dabaa mencakup empat PLTN dengan kapasitas masing-masing 1.200 megawatt. BUMN Korea Selatan itu akan membangun bangunan utama dan tambahan serta struktur pulau turbin untuk unit antara 2023-2029.

"Arti dari pesanan proyek ini adalah bahwa itu adalah pembangkit listrik tenaga nuklir skala besar pertama dalam 13 tahun sejak pembangkit listrik tenaga nuklir Barakah (Uni Emirat Arab) 2009," kata Sekretaris Senior Presiden untuk urusan ekonomi Choi Sang-mok, dikutip dari Korea Herald, Senin (29/8/2022).

"Ada banyak kesulitan dalam prosesnya karena sanksi (Barat) terhadap Rusia. Namun, keinginan Presiden Yoon Suk-yeol dan upaya organisasi terkait membuat kontrak akhir," imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut