Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, China Temukan Harta Karun Emas Hampir 1.500 Ton
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Energi, China Perintahkan Perusahaan Terkemuka Amankan Pasokan dengan Segala Cara

Jumat, 01 Oktober 2021 - 06:36:00 WIB
Krisis Energi, China Perintahkan Perusahaan Terkemuka Amankan Pasokan dengan Segala Cara
Krisis energi, China perintahkan perusahaan terkemuka amankan pasokan dengan segala cara.
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - Pemerintah China memerintahkan perusahaan energi milik negara terkemuka, mulai dari batu bara, listrik, dan minyak mengamankan pasokan untuk musim dingin dengan segala cara. 

Dikutip dari Bloomberg, perintah itu datang langsung dari Wakil Perdana Menteri China Han Zheng, yang mengawasi sektor energi negara dan produksi industri. Dia menyampaikannya dalam pertemuan darurat dengan pejabat dari badan pengatur aset milik negara dan badan perencanaan ekonomi pada awal pekan ini. Menurutnya, pemadaman listrik tidak akan ditoleransi. 

Pertemuan darurat itu menggarisbawahi situasi kritis di China. Krisis energi yang parah telah mencengkeram negari Tirai Bambu, dan beberapa daerah harus membatasi aliran listrik ke sektor industri, sementara sjumlah wilayah perumahan menghadapi pemadaman mendadak.

Sebagai tanda betapa khawatirnya para pejabat China, Perdana Menteri Li Keqiang telah berjanji akan melakukan segala upaya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. China akan memastikan kebutuhan hidup dasar terpenuhi serta akan menjaga industri dan rantai pasokan stabil. 

Sementara itu, dikutip dari Reuters, kekurangan pasokan listrik di China yang dipicu kurangnya batu bara, standar emisi gas rumah kaca yang diperketat, dan permintaan yang kuat dari industri hingga mendorong harga batu bara melonjak telah melumpuhkan sebagian besar industri.

Batu bara berjangka China sebelumnya melonjak ke rekor karena negara itu bergulat dengan kekurangan bahan bakar menjelang liburan selama seminggu. Harga naik lebih dari dua kali lipat tahun ini di tengah melonjaknya permintaan listrik dari pabrik dan pertumbuhan produksi yang melambat.

Sejumlah media massa maupun media sosial melaporkan dan mengunggah kondisi kurangnya listrik di wilayah timur laut telah mematikan lampu lalu lintas, lift perumahan, dan jangkauan telepon selular 3G, serta memicu penutupan pabrik. 

Kota-kota seperti Shenyang dan Dalian, yang merupakan rumah bagi lebih dari 13 juta orang terkena dampak, dengan gangguan di pabrik-pabrik yang dimiliki oleh pemasok perusahaan global seperti Apple dan Tesla. Jilin adalah salah satu dari lebih 10 provinsi yang terpaksa membatasi listrik karena kenaikan harga batu bara. 

Gubernur provinsi Jilin Han Jun mengatakan, beberapa saluran perlu dibentuk untuk menjamin pasokan batu bara, dan China harus mendapatkan lebih banyak dari Rusia, Mongolia, dan Indonesia. Han mengatakan, provinsi itu juga akan segera mengirim tim untuk mengamankan kontrak pasokan di wilayah tetangga Mongolia Dalam.

Adapun penjatahan listrik telah diterapkan selama jam sibuk di banyak wilayah bagian timur laut China sejak pekan lalu, memicu laporan media pemerintah tentang gangguan pasokan listrik di banyak kota dan memicu kekhawatiran di media sosial. Ketika beberapa toko di timur laut dioperasikan dengan cahaya lilin dan mal tutup lebih awal, unggahan di media sosial Weibo menyebutkan keprihatinan tentang pasokan air setelah sebuah perusahan di Jilin memperingatkan pengguna, kekurangan listrik dapat mempengaruhi pasokan air kapan saja.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut