Kumpulkan 41 Direksi BUMN, Erick Thohir Ingatkan Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menekankan pentingnya pencegahan korupsi dan perbaikan sistem di internal perusahaan pelat merah. Hal ini disampaikan Erick kepada 41 Direksi BUMN.
Mengawali 2023, Erick mengumpulkan 41 Direksi BUMN dalam satu forum dengan tajuk 'Pengarahan Pencegahan Korupsi di Lingkungan BUMN'. Dalam forum tersebut, dia menyebut pencegahan korupsi dan perbaikan sistem di BUMN tetap menjadi prioritas pemegang saham tahun ini.
"41 direksi saya kumpulkan di tahun baru ini untuk terus mengingatkan dua prioritas saya, pencegahan korupsi dan perbaikan sistem," ujar Erick diktuip dari akun Instagramnya @erickthohir, Kamis (12/1/2023).
Erick merefleksikan jika pencegahan korupsi dan perbaikan sistem berhasil membawa perbaikan kinerja operasional dan keuangan perusahaan pelat merah. Dua aspek tersebut disebut sebagai transformasi BUMN.
Menurutnya, perbaikan perusahaan pelat merah terjadi selama tiga tahun terakhir, di mana aset, ekuitas, pendapatan usaha, dana laba bersih BUMN terus menunjukkan tren peningkatan.
Adapun kontribusi BUMN terhadap negara sepanjang tiga tahun atau periode 2020-2022 mencapai Rp1.198 triliun. Angka ini meningkat Rp68 triliun dari periode 2017 2019 sebesar Rp1.130 triliun. Kontribusi tersebut berasal dari dividen, pajak, bagi hasil, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"InsyaAllah dengan sistem yang baik dan insan BUMN yang bertanggung jawab, BUMN terus memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat dan berkontribusi untuk negara, aamiin," katanya.