Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal 4 Unicorn asal Indonesia, Istilah yang Muncul di Debat Capres

Senin, 18 Februari 2019 - 12:42:00 WIB
Mengenal 4 Unicorn asal Indonesia, Istilah yang Muncul di Debat Capres
Go-Jek merupakan startup pertama di Indonesia yang bergelar unicorn setelah valuasinya menembus 1 miliar dolar AS pada 2016. (Foto: ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istilah "unicorn" muncul dalam debat calon presiden (capres) RI 2019 yang bertemakan "Infrastruktur, Pangan, dan Energi." Istilah tersebut dilontarkan capres petahana, Joko Widodo (Jokowi).

Dikutip dari Investopedia, Senin (18/2/2019), unicorn merupakan perusahaan startup yang memiliki valuasi minimal 1 miliar dolar AS atau setara Rp14 triliun. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang investor ventura, Aileen Lee pada 2013.

Saat itu, kata dia, hanya 0,07 persen startup yang bisa menembus valuasi 1 miliar dolar AS, sehingga sulit sekali menemukannya seperti layaknya mencari unicorn, hewan kuda putih bertanduk yang dianggap mitos.

Lima tahun kemudian, banyak startup yang menjelma menjadi unicorn. Bahkan, startup seperti Facebook sudah berbeda kasta dengan gelar hectacorn karena valuasinya sudah di atas 100 miliar dolar AS, tepatnya saat ini 416 miliar dolar AS.

Di Indonesia, sejauh ini sudah ada empat startup di Indonesia yang menyandang status unicorn, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. Bahkan, angka tersebut bisa bertambah menjadi lima jika Grab memutuskan untuk membuka kantor pusat di Indonesia. Berikut profilnya:

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut