Mengenal 4 Unicorn asal Indonesia, Istilah yang Muncul di Debat Capres
3. Tokopedia
Tokopedia yang didirikan William Tanuwijaya merupakan startup kedua yang bergerak di sektor marketplace (e-commerce) yang mendapatkan gelar unicorn di Asia Tenggara setelah Lazada.
Gelar unicorn diperoleh Tokopedia setahun setelah Go-Jek, tepatnya pada 17 Agustus 2017. Pada saat itu, Tokopedia memperoleh suntikan dana 1,1 miliar dolar AS dari Alibaba, sehingga valuasinya melonjak menjadi 1,3 miliar dolar AS.
Sebelumnya, Tokopedia hanya memperoleh pendanaan dari Softbank dan Sequoia Capital senilai 100 juta dolar AS. Itu pun diperoleh pada 2014.
4. Bukalapak
Bukalapak merupakan startup e-commerce yang menyandang status unicorn pada 2018. Status ini diraih sedikit terlambat dibanding Tokopedia yang memperoleh gelar serupa setahun sebelumnya.
Gelar unicorn diperoleh Bukalapak setelah memperoleh pendanaan seri D sebesar 50 juta dolar AS dari Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund. Sebelumnya, startup yang didirikan Achmad Zaky itu mendapat suntikan dana dari Emtek, GIC, dan Ant Financial.
Selain empat nama tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara sempat menyebut, ada tiga kandidat kuat startup yang tidak lama lagi menjadi unicorn. Ketiganya berasal dari sektor pendidikan, kesehatan, dan fintech.
Editor: Rahmat Fiansyah