Mengenal 4 Unicorn asal Indonesia, Istilah yang Muncul di Debat Capres
1. Go-Jek
Didirikan lulusan Harvard, Nadiem Makarim, Go-Jek merupakan startup pertama di Indonesia yang mendapat gelar unicorn. Gelar itu direngkuh pada Agustus 2016.
Saat itu, Go-Jek meraih pendanaan hampir 550 juta dolar AS, sehingga membuat valuasinya menyentuh 1,3 miliar dolar AS. Pendanaan tersebut digalang oleh Sequoia Capital dan Wargburg bersama enam investor ventura lainnya.
Status tersebut disandang G0-Jek sekitar enam tahun sejak didirikan pada 2010. Prestasi ini sekaligus membuat Go-Jek saat itu berada dalam satu kasta bersama startup lainnya di Asia Tenggara yang bergelar serupa yaitu Grab, Garena, dan Lazada.
2. Traveloka
Setelah Go-Jek, muncul Traveloka dengan status unicorn. Status itu diperoleh pada 27 Juli 2017 setelah Expedia menggelontorkan dana 350 juta dolar AS kepada Traveloka. Hal tersebut valuasi startup portal travel itu tembus 1 miliar dolar AS.
Sebelum mendapatkan dana dari Expedia, perusahaan startup yang didirikan oleh Ferry Unardi itu memperoleh berbagai seri pendanaan dari investor di antaranya East Ventures, JD.com, dan Sequoia Capital.