Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal 4 Unicorn asal Indonesia, Istilah yang Muncul di Debat Capres

Senin, 18 Februari 2019 - 12:42:00 WIB
Mengenal 4 Unicorn asal Indonesia, Istilah yang Muncul di Debat Capres
Go-Jek merupakan startup pertama di Indonesia yang bergelar unicorn setelah valuasinya menembus 1 miliar dolar AS pada 2016. (Foto: ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

1. Go-Jek

Didirikan lulusan Harvard, Nadiem Makarim, Go-Jek merupakan startup pertama di Indonesia yang mendapat gelar unicorn. Gelar itu direngkuh pada Agustus 2016.

Saat itu, Go-Jek meraih pendanaan hampir 550 juta dolar AS, sehingga membuat valuasinya menyentuh 1,3 miliar dolar AS. Pendanaan tersebut digalang oleh Sequoia Capital dan Wargburg bersama enam investor ventura lainnya.

Status tersebut disandang G0-Jek sekitar enam tahun sejak didirikan pada 2010. Prestasi ini sekaligus membuat Go-Jek saat itu berada dalam satu kasta bersama startup lainnya di Asia Tenggara yang bergelar serupa yaitu Grab, Garena, dan Lazada.

2. Traveloka

Setelah Go-Jek, muncul Traveloka dengan status unicorn. Status itu diperoleh pada 27 Juli 2017 setelah Expedia menggelontorkan dana 350 juta dolar AS kepada Traveloka. Hal tersebut valuasi startup portal travel itu tembus 1 miliar dolar AS.

Sebelum mendapatkan dana dari Expedia, perusahaan startup yang didirikan oleh Ferry Unardi itu memperoleh berbagai seri pendanaan dari investor di antaranya East Ventures, JD.com, dan Sequoia Capital.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut