Merger, Bank Syariah Indonesia Bakal Punya Aset Rp214 Triliun
Hery menyebut, potensi bank syariah untuk tumbuh sangat besar. Di segmen ritel, bank syariah memiliki keuntungan untuk berbisnis terkait haji, umrah, zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Belum lagi layanan umum seperti tabungan emas, pendidikan, kesehatan, dan remitansi.
Mantan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, potensi besar lainnya juga datang dari sektor korporasi dan wholesale yang selama ini belum tergarap maksimal. Tak hanya itu, bank hasil merger juga akan terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
Hery memastikan, bank hasil merger akan tetap menjadi perusahaan terbuka. Komposisi pemegang saham masing-masing Bank Mandiri 51,2 persen, BNI 25 persen, BRI 17,4 persen, DPLK-BRI Saham Syariah 2 persen, dan publik 4,4 persen.
Editor: Rahmat Fiansyah