Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berikut Deretan Perusahaan Migas Asing yang Hengkang dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Myanmar Krisis, Produsen Migas Prancis Ngotot Tetap Beroperasi

Minggu, 04 April 2021 - 08:46:00 WIB
Myanmar Krisis, Produsen Migas Prancis Ngotot Tetap Beroperasi
Total memastikan operasional perseroan tetap berjalan di Myanmar meski negara tersebut kini dikuasai junta militer. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Berlokasi di pesisir Barat Daya Teluk Martaban, Lapangan Gas Yadana menyuplai PLTU di Thailand. Selain itu, kata dia, lapangan tersebut juga menyuplai gas ke Myanmar lewat pipa yang dibuat dan dioperasikan BUMN migas Myanmar.

Sejak kudeta militer terjadi, kata Pouyanne, Total hingga saat ini belum membayar pajak yang mencapai 4 juta dolar AS per bulan. "Untuk alasan yang sederhana, karena sistem perbankan tak berfungsi," ucapnya.

Dia menambahkan, Total juga menghentikan proyek baru di Myanmar sebagai respons atas krisis itu. Dia mengaku terkejut dengan tindakan represif yang dilakukan militer terhadap kelompok pro demokrasi.

Pada Sabtu (3/4/2021), militer kembali melancarkan aksi kekerasan terhadap aktivis yang menewaskan sedikitnya lima orang. 

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut