Pameran PVS ASEAN 2023 Pertama di Indonesia, Bidik Listrik Tenaga Surya untuk Rumah Tangga
" Ada dua pokok adalah pertama pembangunan green enabling transmition line, yang memfasilitasi penambahan 32 gigawatt dari hydro dan geo thermal, akan ada penambahan 75 persen kapasitas pembangkit yang berasal dari energi terbarukan kemudian 25 persen dari energi gas. Sehingga, ini mampu menurunkan emisi gas rumah kaca secara drastis," ujar Darmawan.
Meski demikian, masih ada yang harus dihadapi baik dari sisi kebijakan, strategi, inovasi teknologi, hingga risiko investasi. Saat ini, baik pemerintah maupun masyarakat tidak hanya mengidentifikasi tantangan namun juga bersama-sama menjawab tantangan perubahan iklim dengan berbagai cara.
"Ini adalah tantangan global yang harus dihadapi bersama dengan demikian kita bisa mengatasi hal itu. Sesuai arahan presiden transisi energi akan menjaga momentum pembangunan dalam hal bersamaan membangun kapasitas nasional memberikan kemakmuran bagi rakyat tapi juga menjaga kelestarian lingkungan," tutur Darmawan.
Editor: Jeanny Aipassa