Pemerintah akan Ubah BPDPKS jadi BPDP, Ini Alasannya

Airlangga juga mencontohkan, perkebunan kakao di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang masih memiliki potensi untuk bisa dikembangkan.
"Oleh karena itu kemarin kebun, industri kakao kita dongkrak kembali. Kakao itu kebunnya 800.000 pada saat puncak, tapi sekarang di bawah 200.000. Sehingga pada saat industri kita bangun, malah kurang bahan baku," pungkasnya.
Sebelumnya, Airlangga juga telah menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan araha terkait tugas tambahan kepada BPDPKS yang juga bertanggung jawab untuk me-replanting dan mengembangkan industri berbasis kakao dan kelapa.
Demikian diungkapkannya usai Rapat Internal yang membahas tentang pengelolaan kakao dan kelapa di Istana Merdeka, Rabu (10/7/2024).
Editor: Puti Aini Yasmin